Selasa, 09 Agustus 2011

Radiasi : Sisi Negatif Sebuah Ponsel



Radiasi memiliki arti pemancaran atau penyinaran. Radiasi adalah penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi ke medium atau tujuan sekitarnya. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom menjadi bermuatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negative. Proses ini disebut proses ionisasi.
Ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima pesan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh. Jaringan tubuh dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan ponsel, efek pemanasan ini akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu. Otak memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan panas melalui sirkulasi darah. Namun, kornea mata tidak memiliki pengaturan suhu dan dari percobaan pada kelinci, ditemukan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan katarak.  
Pada tahun 2007, peneliti dari University of Athens melakukan percobaan pada lalat buah. Lalat buah dikenakan radiasi 900 MHz dan 1800MHz selama enam menit. Percobaan ini dilakukan selama lima hari dan akibatnya, terjadi penurunan pada kemampuan reproduksi lalat buah tersebut. Para peneliti mengajukan hipotesis bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan kromosom pada sel.
Berbagai percobaan telah dilakukan oleh para ahli untuk mengatahui pengaruh radiasi ponsel bagi kesehatan. Pada penggunaan jangka pendek, radiasi ponsel memang tidak menyebabkan penyakit yang berarti. Tetapi pada penggunaan jangka panjang, radiasi ponsel dapat memicu penyakit acoustic neuroma (sejenis tumor otak)
Dr. Lennart Hardell, seorang peneliti dari Swedia, mengemukakan bahwa pemakaian ponsel (menelpon) selama satu jam tiap hari dalam kurun waktu sepuluh tahun dapat meningkatkan resiko terkena tumor otak.

Cara untuk menghindari pengaruh radiasi ponsel :
1.      Letakkan ponsel jauh dari tubuh kita ketika tidak sedang dipakai, misalnya pada saat tidur atau beristirahat
2.      Jika sinyal tidak ada, matikan ponsel. Ketika ponsel sulit mengenali sinyal yang terdekat dalam waktu yang lama, lebih baik matikan ponsel karena ponsel akan bekerja keras untuk mencari sinyal. Radiasi yang ditimbulkan juga menjadi lebih tinggi


Beberapa cara untuk mengurangi pengaruh radiasi ponsel :
1.      Gunakan headset kalau ingin menelpon lama. Memakai loudspeaker juga bisa asal tidak ditempat umum, demi menjaga privasi. Tujuannya adalah untuk menghindari kontak langsung ponsel ke tubuh.
2.      Hindari menerima telepon di sudut ruangan (misalnya lift) di mana sinyal ponsel lemah. Sudut ruangan ini justru memicu radiasi yang lebih tinggi.
3.      Demi kesehatan, jangan selalu membawa ponsel menempel dengan badan, misalnya dikantong celana. kita.
4.      Diam ditempat saat menelpon, jangan mondar-mandir atau sambil berjalan-jalan. Karena pada saat itu ponsel akan terus mencari pancaran sinyal yang kuat dari Base Transceiver Station (BTS). Hal ini juga memperkuat radiasi.
5.      Manfaatkan kedua telinga anda saat menerima ataupun melakukan panggilan. Hindari penggunaan hanya satu bagian telinga ketika menelpon, ini untuk meminimalisir radiasi yang terpancar.

(source: Wikipedia, detikINET)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar