Selasa, 16 Agustus 2011

13 Ponsel Pintar dengan Tingkat Radiasi Tinggi



Istilah Radiasi sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Telah kita ketahui dampak negatifnya dan bagaimana cara meminimalisir dampak radiasi. Meskipun begitu, penting bagi kita untuk memilih ponsel yang tepat. Setidaknya, kita perlu menghindari ponsel dengan level radiasi tinggi. Setelah ditelusur dan teliti, ada 13 buah ponsel yang memiliki radiasi tinggi. Yaitu :
1.       Motorola Bravo - level radiasi: 1.59



Anda pengguna Motorola Bravo ? Sayangnya smartphone ini menempati posisi pertama untuk tingkat radiasi ponsel tertinggi. Motorola Bravo adalah smartphone Android kelas menengah dengan harga terjangkau. Motorola merilisnya pada November 2010 lalu. 











2.       Motorola Droid 2 Global - level radiasi: 1.58



 Motorola Droid 2 memang tersedia dalam 2 model. Dan yang memiliki level radiasi sangat tinggi adalah versi Global CDMA. Merupakan smartphone Android Froyo yang rilis pada November 2010. 













3.       Sony Ericsson Satio (Idou) - level radiasi:  1.56


Satio adalah smartphone dengan OS Symbian v9.4 yang dirilis pada Oktober 2009. Merupakan smartphone multimedia yang cukup laris dan telah banyak digunakan. Sayangnya, Satio memiliki level radiasi tinggi. 
















4.       Sony Ericsson Xperia X10 Mini Pro - level radiasi: 1.55



Dirilis pada Juni tahun lalu, SE Xperia X10 Mini Pro merupakan smartphone Android yang banyak digemari. Namun Anda perlu tahu kalau level radiasinya mencapai 1.55












5.       BlackBerry Curve 8330 - level radiasi:  1.54




Ok, siapa tidak kenal BlackBerry Curve 8330? Perlu diketahui BB ini tidak lagi diproduksi oleh RIM. Namun begitu bukan berarti telah hilang di pasaran. Bisa saja Anda salah satu penggunanya. 














6.       Nokia Astound - level radiasi:  1.53



Desainnya cantik dan harganya cukup terjangkau. Astound sebenarnya adalah Nokia C7 yang menjalankan OS Symbian ^3.1 dengan bundling carrier T-Mobile Amerika. Tergolong smartphone baru karena dirilis pada April 2011 lalu. 















7.       Motorola Defy - level radiasi:  1.52



Smartphone Android dengan kamera 5MP. Rilis pada Oktober 2010 dan termasuk dalam smartphone kelas menengah dengan performa sangat bagus.


















8.       Blackberry 9000 Bold - level radiasi: 1.51



Anda salah satu pengguna BB 9000 Bold? Meski bukan tergolong baru namun versi BlackBerry ini masih banyak dijumpai di pasar ponsel. Hati-hatilah, karena tingkat radiasinya yang tergolong tinggi














9.       Motorola Droid - level radiasi 1.49


Lebih dikenal dengan nama Motorola DROID BIONIC, Motorola Droid merupakan smartphone Android CDMA.






 






10.   Motorola Droid 2 - level radiasi 1.49


Seperti halnya saudara kembarnya, Mototola Doid Global, Droid 2 CDMA ini juga memiliki tingkat radiasi tinggi.













11.  HTC Desire - level radiasi: 1.48



Smartphone Android ini rilis pada Maret 2010.

















12.  LG Chocolate Touch - level radiasi: 1.47


Ada dua ponsel LG yang masuk dalam daftar 20 ponsel dengan level radiasi tinggi, salah satunya adalah LG Chocolate Touch.
















13.  Motorola Atrix 4G - level radiasi: 1.47


Meski hebat dengan prosesor dua-core di dalamnya, Motorola Atrix 4G memiliki tingkat radiasi tinggi.

Dengan ini, semakin kuat saja makna dari kalimat “Teliti dahulu sebelum membeli”. Update boleh, keren boleh, canggih pun boleh, asal diperhitungkan dulu baik-baik kalau mau membeli suatu produk. Jangan membeli hape canggih cuma gara-gara termakan iklan atau omongan teman. Kenali lebih detil dulu spesifikasi sebuah produk sebelum memutuskan membeli.
(source: gopego)

Selasa, 09 Agustus 2011

Radiasi : Sisi Negatif Sebuah Ponsel



Radiasi memiliki arti pemancaran atau penyinaran. Radiasi adalah penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi ke medium atau tujuan sekitarnya. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom menjadi bermuatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negative. Proses ini disebut proses ionisasi.
Ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima pesan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh. Jaringan tubuh dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan ponsel, efek pemanasan ini akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu. Otak memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan panas melalui sirkulasi darah. Namun, kornea mata tidak memiliki pengaturan suhu dan dari percobaan pada kelinci, ditemukan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan katarak.  
Pada tahun 2007, peneliti dari University of Athens melakukan percobaan pada lalat buah. Lalat buah dikenakan radiasi 900 MHz dan 1800MHz selama enam menit. Percobaan ini dilakukan selama lima hari dan akibatnya, terjadi penurunan pada kemampuan reproduksi lalat buah tersebut. Para peneliti mengajukan hipotesis bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dan kromosom pada sel.
Berbagai percobaan telah dilakukan oleh para ahli untuk mengatahui pengaruh radiasi ponsel bagi kesehatan. Pada penggunaan jangka pendek, radiasi ponsel memang tidak menyebabkan penyakit yang berarti. Tetapi pada penggunaan jangka panjang, radiasi ponsel dapat memicu penyakit acoustic neuroma (sejenis tumor otak)
Dr. Lennart Hardell, seorang peneliti dari Swedia, mengemukakan bahwa pemakaian ponsel (menelpon) selama satu jam tiap hari dalam kurun waktu sepuluh tahun dapat meningkatkan resiko terkena tumor otak.

Cara untuk menghindari pengaruh radiasi ponsel :
1.      Letakkan ponsel jauh dari tubuh kita ketika tidak sedang dipakai, misalnya pada saat tidur atau beristirahat
2.      Jika sinyal tidak ada, matikan ponsel. Ketika ponsel sulit mengenali sinyal yang terdekat dalam waktu yang lama, lebih baik matikan ponsel karena ponsel akan bekerja keras untuk mencari sinyal. Radiasi yang ditimbulkan juga menjadi lebih tinggi


Beberapa cara untuk mengurangi pengaruh radiasi ponsel :
1.      Gunakan headset kalau ingin menelpon lama. Memakai loudspeaker juga bisa asal tidak ditempat umum, demi menjaga privasi. Tujuannya adalah untuk menghindari kontak langsung ponsel ke tubuh.
2.      Hindari menerima telepon di sudut ruangan (misalnya lift) di mana sinyal ponsel lemah. Sudut ruangan ini justru memicu radiasi yang lebih tinggi.
3.      Demi kesehatan, jangan selalu membawa ponsel menempel dengan badan, misalnya dikantong celana. kita.
4.      Diam ditempat saat menelpon, jangan mondar-mandir atau sambil berjalan-jalan. Karena pada saat itu ponsel akan terus mencari pancaran sinyal yang kuat dari Base Transceiver Station (BTS). Hal ini juga memperkuat radiasi.
5.      Manfaatkan kedua telinga anda saat menerima ataupun melakukan panggilan. Hindari penggunaan hanya satu bagian telinga ketika menelpon, ini untuk meminimalisir radiasi yang terpancar.

(source: Wikipedia, detikINET)

Selasa, 02 Agustus 2011

Atasi Junk File dengan NetQin M Guard



Apa itu Junk File ? (kalo makanan sih ada juga yang dinamakan “junk food” alias makanan enak tapi tak mengandung banyak nutrisi). Hihi.. apa hubungannya ? Udah ah, jangan ngomong soal makanan, laper neeehhh…!    ;(
Junk File adalah file-file tak berguna yang menguras kapasitas ruang pada direktori / memory ponsel, dan mempengaruhi efisiensi kinerja (kecepatan kinerja) sebuah handphone dalam mengeksekusi suatu perintah (biasanya ponsel akan lambat saat harus masuk menu, membuka suatu folder atau pada saat menjalankan suatu aplikasi. Proses reboot / restart,  ataupun shutdown pun akan terasa lambat (bisa jadi gagal ‘boot'), lebih menguras daya baterai. Karena proses yang melambat, otomatis akan membuat system harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyelesaikan “tugas” nya.
Junk file biasanya berupa file-file yang sementara (temporary file) yang dihasilkan saat proses instalasi, eksekusi, ataupun proses uninstall/removing suatu aplikasi, begitu juga setelah browsing, biasanya berupa cookie. Nah, kebanyakan orang keliru menghapus aplikasi dengan menggunakan metode ‘uninstall’ yang justru akan lebih banyak meninggalkan file-file sampah.

Cara paling baik menghilangkan Junk File adalah dengan menggunakan aplikasi. Sudah 2 tahun belakangan ini aku memasang aplikasi bernama M Guard dari Netqin di hape ku. Sangat berguna untuk menghapus junk file yang ‘kasat mata’ di ponsel kita. Tak hanya itu, M Guard juga punya banyak fitur lain, seperti File Manager, App manager, OS scan, dll. 



Asyiknya, kita juga bisa memanfaatkan fitur “File Manager” untuk keperluan transfer data yang lebih optimal. Biasanya akan ada notifikasi : “Tidak dapat mengirim, objek dilindungi” jika kita menggunakan file manajer bawaan ponsel, saat ingin berbagi file (aplikasi, game, atau tema) melalui Bluetooth. Tapi dengan File Manager di M Guard kita bisa! Bukan hanya bisa mengirim file, kita juga bisa menerima file yang dikirim melalui Bluetooth dan “langsung memindahkannya” ke folder yang diinginkan. (wuih, ajiibb…)
Silakan di download                      

M Guard v3.0

Atau kalo mau langsung ke official site-nya silakan visit NetQin official site.